Kamis, September 01, 2016

Merajam Rasa

Terlepas dari kasih sayang
Terkuak rasa baru dalam langkah
Rindu hadir tanpa disangka
Menampar keras, terjatuh ke relung dalam

Ingin teriak ungkap semua
Indah diri, pesona jiwa
Nafsu terus lancarkan hantaman
Akal menepis serukan enggan

Mencari argumen untuk tinggalkan
Agar liang serupa tak kembali bersua
Cinta kasih dianggap menipu
Oleh akal yang tak jarang cipta dusta

Dirimu adalah gambaran masa lalu
Refleksi dari kebodohan tiada ampun
Merajam rasa hingga lebur
Jadikan akal sebagai Dewa Baru

Kau terindah, kau tersayang
Kau harap, kau bahagia
Maafkan telah perkeruh semua
Terbanglah dalam sunyi dan senyum merona


Depok, Agustus 2016

Selasa, Juni 28, 2016

JIKA

Salahkah jika saya salah?
Benarkah semua yang benar?
Rasakah apa yang terasa?
Belakah jika membela?

Temankah jika berteman?
Diamkah walau diam?
Sendirikah jika sendirian?
Lelahkah walau berlari kencang?

Diam
Tertawa
Diam
Tertawa

Kepal
Lirih
Kepal
Singkir....


Bekasi, Juni 2016

Jumat, Mei 13, 2016

[Translate] Utsuro no Hako to Zero no Maria: Volume 1: Kali ke 1, Kali ke 23, Kali ke 1.050 dan Kali ke 13.118

Sebelum membaca light novel ini saya ingin menjelaskan terlebih dahulu kenapa beberapa bagian di masukkan kedalam satu post. Masalahnya karena banyak bagian dari light novel ini isinya sedikit dan kurang menjelaskan apapun. Ditambah dengan alur waktu dari ceritanya yang tidak teratur membuat kita mungkin akan kesulitan membaca light novel ini. Tapi, disitulah menariknya membaca light novel ini. Tanpa panjang lebar, silakan dibaca!

Selasa, Mei 10, 2016

[Translate] Utsuro no Hako to Zero no Maria: Volume 1: Prolog

Sebelumnya untuk teman-teman yang (mudah-mudahan) mengikuti blog ini pasti merasa sudah pernah dijanjikan akan diterjemahkan sebuah novel dari Korea. Namun setelah dipertimbangkan, saya lebih memilih seri Utsuro no Hako to Zero no Maria ini karena memang light novel ini menjadi salah satu novel yang banyak direkomendasi para pembaca. Pertama kali saya menaruh perhatian pada seri light novel ini karena rekomendasi dari Joey "The Anime Man" yang merupakan seorang YouTuber asal Australia (kini berdomisili di Jepang) yang membahas mengenai light novel yang menjadi favoritnya. Namun belakangan setelah saya telusuri, seri ini adalah seri yang menempati rangking tinggi pula di forum MyAnimeList. Inilah yang kemudian membuat saya menjadi tertarik untuk menerjemahkannya.

Senin, Mei 09, 2016

ALASAN!!

Jika melihat judul di atas, mungkin teman-teman akan teringat dengan orangtua atau guru-guru ketika masih duduk di bangku sekolah, atau mungkin pacar ketika mereka berada di dalam kondisi amarah yang memuncak, ditambah setelah mendengar pemaparan akan sesuatu yang terjadi oleh lawan bicaranya dan mereka anggap sebagai silat lidah semata. Ya "alasan", kata ini akan memainkan peranan utama dalam postingan saya kali ini. Karena saya ingin sampaikan alasan saya.

Kamis, April 28, 2016

Clueless Review: Star Wars dan Penindasan Subyektifitas Individu

Kali ini Clueless Review kembali lagi dengan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Ketika saya biasanya melakukan review untuk hal-hal yang berasal dari Jepang, (seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya) saya mereview hal-hal yang berasal dari Barat, kali ini dari sebuah judul franchise yang sudah mendunia di dalam genre film Sci-Fi, Star Wars. Tanpa panjang lebar, dimulai saja ya...

Kamis, April 21, 2016

[Translate] Ningen Shikkaku - Catatan Pertama

Terima kasih kepada teman-teman yang masih mau menyempatkan dirinya untuk datang ke blog saya ini. Mungkin sudah beberapa bulan ini saya tidak memposting di blog ini karena saya mengalami banyak hal di real life, membantu terjemahan subtitle drama di Animakosia.net, dan juga untuk blog ini saya benar-benar memfokuskan tenaga saya pada penerjemahan novel besar karya Dazai Osamu ini. Bisa jadi akan terdapat banyak kekurangan pada terjemahan ini karena jujur, penggunaan bahasa yang digunakan pada versi bahasa Inggris yang ditulis oleh Donald Keene menggunakan istilah-istilah sastra Inggris yang sedikit banyak tidak pernah digunakan kembali di masa sekarang. Akan tetapi, setidaknya saya berharap kalau terjemahan ini bisa membuat teman-teman bisa setidaknya bisa memahami apa yang ingin Dazai sampaikan karena buku ini penuh dengan suasana gelap, dan manusia yang teralienasi akan sesamanya. Semoga kedepannya bisa lebih cepat untuk mengerjakannya.